Hima OSI Respons Revolusi Industri 5.0 Lewat Webinar Nasional Bareng PT Petrokimia Gresik

    Hima OSI Respons Revolusi Industri 5.0 Lewat Webinar Nasional Bareng PT Petrokimia Gresik

    SURABAYA - Dunia industri terus mengalami perkembangan dari masa ke masa. Hingga kini telah mencapai revolusi industri 5.0 dan akan terus mengalami perkembangan secara terus menerus. Menanggapi realitas tersebut Himpunan Mahasiswa Otomasi Sistem Instrumentasi mempersembahkan webinar nasional bertajuk Perkembangan Industri di Zaman Society 5.0 pada Minggu (24/7/2022).

    Kegiatan itu turut mengundang Denni Firmansyah ST MT yang lebih dulu telah malang meling di dunia industri. Denni kini menjabat sebagai AVP Instrument II PT Petrokimia Gresik, Pabrik II Departemen Jasa Pemeliharaan Pabrik.

    Pada kesempatan itu Denni membawakan materi tentang otomasi dan sentralisasi di PT Petrokimia Gresik pada revolusi industri 5.0. Menurut Denni, revolusi industri 5.0 dipahami sebagai adanya integrasi data-data dalam proses bisnis.

    “Revolusi industri 5.0 ini adanya integrasi data-data pada proses bisnis dalam suatu perusahaan atau industri, baik dalam bidang jasa maupun non jasa, ” katanya kepada peserta webinar.

    Lebih jauh Denni menjelaskan bahwa bagian-bagian yang dilakukan pada setiap pabrik yang ada dalam industri PT Petrokimia Gresik, terutama pada pabrik II yang menghasilkan pupuk majemuk dan tunggal.

    Tidak hanya itu, menurut Denni, pabrik I lebih dulu menerapkan sistem yang berbasis pada integrasi data. Sementara, pada pabrik II kini mulai merambah ke arah modernisasi.

    “Tahap demi tahap diubah ke yang modern pada pabrik II. Perlahan kita masuk ke sistem yang berbasis komputer, harapannya untuk membangun revolusi 5.0. Sistem harus berbasis komputer, supaya bisa saling sharing data, ” ucapnya.

    Merespons adanya perkembangan industri ke arah revolusi 5.0, diakui Denni bahwasanya PT Petrokimia Gresik semua proses sudah berbasis komputer. Saalah satunya melalui program 5.0 platform digital learning yang sedang dilakukan adalah digitalisasi vertilizer untuk integrasi data proses produksi. (*)

    Penulis: Septiana Wulandari

    Editor: Binti Q. Masruroh

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Sandiaga Uno Jadi Keynote Speaker Acara...

    Artikel Berikutnya

    Kejari Kota Kediri Launching Satgas Pemberantasan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Didi Sungkono, S.H., M.H.: Pelaku Arogan Suruh Anak SMA Sujud dan Menggonggong Tidak Beradab

    Ikuti Kami