Gagas Aplikasi Peternakan, Dua Mahasiswa UNAIR Raih Juara I Lomba Esai Nasional

SURABAYA – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh dua mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan, Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam, Universitas Airlangga (FKH SIKIA UNAIR). Mereka adalah Januar Firmansyah dan Elis Sulistiyawati. Pada kegiatan lomba esai yang diselenggarakan oleh Universitas Syiah Kuala dengan tema National Farm and Animal Health Day, kedua mahasiswa tersebut berhasil menyabet Juara I dengan mengusung gagasan berupa aplikasi INDUKAN (Informasi Dunia Peternakan). 

Januar menjelaskan bahwa aplikasi tersebut merupakan aplikasi sederhana yang memuat berbagai informasi mengenai dunia peternakan dengan tujuan untuk mengatasi permasalahan impor daging ternak serta merealisasikan urgensi swasembada pangan di Indonesia. Menurut Januar, diciptakannya aplikasi INDUKAN dilatarbelakangi oleh urgensi peningkatan pangan asal ternak di Indonesia.

Baca juga: Dosen dan Mahasiswa FF UNAIR Raih 2 Gelar di ACCP 2022

“Kami mengambil gagasan tersebut dikarenakan urgensi daripada peningkatan kebutuhan konsumsi pangan asal ternak yang menjadi suatu tantangan yang perlu dicermati guna mewujudkan kedaulatan pangan nasional, ” tutur Januar, Senin (7/3/2022).

Pada kesempatan tersebut, Januar menjelaskan bahwa aplikasi INDUKAN menyediakan berbagai fitur yang dapat diakses oleh pengguna. Fitur tersebut antara lain fitur pakan ternak, kualitas daging ternak, pasar daging, games, dan fitur cara memasak pangan asal ternak yang baik. 

Baca juga: Tim Nehsta Energy, FTMM UNAIR Raih Juara III INPACE 2022

Tak hanya itu, INDUKAN juga menyediakan fitur Newbie Mode. Fitur tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat yang baru mengenal dunia peternakan. Banyaknya fitur yang dapat diakses melalui INDUKAN menjadikan pencarian informasi peternakan lebih variatif. 

Atas kemenangan tersebut, Januar dan Elis mengaku sangat bersyukur. Mereka tak menyangka dapat meraih juara I meskipun persiapannya cukup singkat. “Mengikuti lomba ini jujur, kami membuat sangat mendadak. Bahkan kami mengumpulkan h-satu jam penutupan pengumpulan naskah. Tapi tidak disangka-sangka kami berhasil memenangkan lomba ini, ” ungkap Januar.

Baca juga: Wisuda Maret, Rektor UNAIR: Wisudawan Harus Memiliki Optimisme Tinggi dalam Belajar

Selain itu, Elis juga menceritakan sedikit kendala yang mereka alami selama mempersiapkan naskah esai. “Kendala hanya perihal komunikasi dan jaringan dikarenakan kami hanya berbagi ide secara online, ” ucap mahasiswa kedokteran hewan tersebut.

Bangga dengan prestasi yang telah diraih, Januar dan Elis berharap dapat menambah motivasi serta membaganggkan almamater UNAIR. “Semoga dapat menambah motivasi dan juga semangat baik bagi diri sendiri maupun teman teman lain agar terus maju dan mencari informasi di luar perkuliahan dan dapat terus membawa nama baik kampus ke kancah Nasional maupun Internasional, ” pungkasnya. 

Baca juga: Sehabis Liburan Malah Stres, Yuk Kenali Post-holiday Blues

Penulis: Indah Ayu Afsari

Editor: Nuri Hermawan

Baca juga: UNAIR Berikan Gelar Guru Besar Kehormatan Kepada Prof Nicolaas C Budhiparama